![]() |
Sorry.. Forget the website... |
Semua harus berakhir...
Ingredients
·1/2 cup butter
·1 cup white sugar
·2 eggs
·1 teaspoon vanilla extract
·1/3 cup unsweetened cocoa powder
·1/2 cup all-purpose flour
·1/4 teaspoon salt
·1/4 teaspoon baking powder
·3 tablespoons butter, softened
·3 tablespoons unsweetened cocoa powder
·1 tablespoon honey
·1 teaspoon vanilla extract
·1 cup confectioners' sugar
Semua harus sampai disini...
Directions
1. Preheat oven to 350 degrees F (175 degrees C). Grease and flour an 8 inch square pan.
2. In a large saucepan, melt 1/2 cup butter. Remove from heat, and stir in sugar, eggs, and 1 teaspoon vanilla. Beat in 1/3 cup cocoa, 1/2 cup flour, salt, and baking powder. Spread batter into prepared pan.
3. Bake in preheated oven for 25 to 30 minutes. Do not overcook.
4. To Make Frosting: Combine 3 tablespoons butter, 3 tablespoons cocoa, 1 tablespoon honey, 1 teaspoon vanilla, and 1 cup confectioners' sugar. Frost brownies while they are still warm.
Rasa ini cukup disini. Tak ada yang boleh merenggut kebahagiaan ku, sungguh aku tak akan membiarkan itu terjadi... tak akan!
Tak ada satupun yang dapat merebutnya dari ku! kebahagiaan ini harus kembali! Harus!!
Aku telah mengusahakan yang terbaik dan aku tak layak mendapatkan luka ini. Kebahagiaan itu milikku.
Aku menolak untuk rasa yang kini menghimpit ku...
"Ting tong!!" Oven berbunyi pertanda brownies ku telah jadi.
Passport itupun kumasukkan kedalam ransel hitam. Sepatu kats high cut yang baru saja kukenakan segera membawaku kembali kedapur. Dari dalam oven kukeluarkan seloyang brownies siap santap. Aromanya begitu lezat namun saat potongan hangat nya menyentuh lidahku, kurasakan pahit yang menyengat mulutku seketika. Mungkin karena terlalu lama dipanggang atau karena coklat yang berlebih.
Aku akan raih kebahagian itu lagi!!
Kusandangkan ransel itu dan melangkah keluar. Ditanganku turut serta seloyang brownies pahit itu. Tepat di depan pagar rumah ku hempas brownies pahit itu ke dalam trash bin , sebelum akhirnya kau beranjak menuju airport.
Kebahagiaan yang seharusnya menjadi milikku...
[...Kebahagian yang selayaknya menjadi milikku... MDN:11.41:131010]
"Bersama mentari ku bernyanyi, Mewarnai hari-hari,Bersama pelangi ku menari, Menyambut bebasnya hati ini, Tiada lagi yang mampu menghalangi, Aku takkan berhenti melangkah, Cause i’m moving on..." -Andien-
4 komentar:
keren bro....
Lo layak mendapatkan rasa manis, rasa pahit buang saja!!!
^^
>> Blue Girl
...
Setiap kita berhak tuk bahagia..
Dan menemukan sendiri bahagia-nya kita akan menjadi kebahagian yg tak terkira walau dgn cara bagaimana pun kita menemukannya..
Tersandung...
Berguling...
Tersungkur...
Smua akan jadi jalan yg membuat kita menyungingkan seutas senyum syukur..
Stop memandangi lukamu..
Cukup kau kecap rasa dukamu..
Selanjutnya melangkahlah..
Jangan terpaku pada 'pahit' yg kau rasa di sekeping puzzel kehidupan ini...
[ Aku berhenti tak mencari bahagiaku..
Ku terus menjejak !
Karena bahagia tak bisa menunggu..
Dan kau pun harus bahagia...
Luv u much,my Mr.Jingga :) ]
ada petuah yang bilang pada ku carilah kebahagiaan yang haqiqi.. ,,
adakah kau bahagia atas semua kisah mu kawan?!!!
aku cb menebak hidup mu, tapi sepertinya aku tersesat pada peliknya cerita mu.. .
rengguklah bahagia yang manis, lengkap dgn menu dan isinya
-OZ-
percaya kebaikan selalu berbuah manis...
Gak perlu repot menebak hidup gw, gw akan baik2 aja. Gw jg gak akan pernah mencoba menebak hidup gw, karena bg gw hidup memang menunggu kejutan-kejutan jd gak perlu ditebak. Gak ada juga yg pelik dalam cerita ini, justru terlalu simple... Siapapun layak untuk bahagia, dan meninggalkan semua yang pahit!! Move on!!
Posting Komentar